Di suatu laut, terdapat seekor ikan kecil bernama Momo. Ia tinggal bersama teman-temannya karena orang tua Momo sudah meninggal.
Pada suatu hari Momo bertemu seekor ikan kecil bernama Laila. Ia juga yatim piatu seperti Momo. Lalu Laila diajak pergi ke rumah teman-temannya. Kata Laila ia tidak mempunyai rumah seperti Momo. Lalu Momo menawarkan agar ia tinggal bersama.
Beberapa hari kemudian, terjadi sesuatu yang aneh. Semua tanaman mati dan ikan-ikan banyak yang mati. Suatu hari, Momo mendengar berita buruk dari salah satu temannya yang bernama Nayla, “Mo, Ratu kita, Ratu Zalkia, telah keracunan. Apa sebab terjadi semua ini?”
Lalu semua ikan yang tinggal di rumah teman Momo pergi ke permukaan air. Ternyata ada seseorang yang menyebarkan racun.
“Kita harus menghentikannya!” kata Momo.
“Tapi bagaimana caranya?” tanya Nula seekor kuda laut kecil teman Momo.
“Kita harus bertualang,” kata Laila bersemangat.
“Ayo!” kata yang lain dengan semangat yang tinggi.
“Kata Pak Guru, kalau mau menyelamatkan dunia, kita harus mencari tempat pertama yang kita tuju,” kata Julian.
“Baiklah, kita akan ke bawah terlebih dahulu,” kata Pori-pori.
Sesampai di dasar laut, mereka menemukan sebuah kantong.
“Yuk, kita gunakan ini untuk menangkap racun,” kata Kika.
Di tengah jalan mereka menemukan sebuah lampu. Ternyata lampu itu berasal dari ikan lampu yang baik hati.
“Apa yang kalian lakukan di sini?” tanya ikan yang baik hati itu.
Kiki menjawab, “Kita sedang mencari istana Ratu Zalkia.”
“Kalau kalian ingin menemukan istana Ratu Zalkia, kalian naik ke atas. Lalu kalau bertemu sekelompok ikan, katakan pada mereka kalian mencari istana Ratu Zalkia,” kata ikan yang baik hati itu.
Mereka lalu mengikuti petunjuk ikan itu. Nah, setelah bertemu ikan-ikan itu, mereka pergi ke istana Ratu Zalkia. Sesampainya di sana, mereka meminta ijin ke pengawal untuk menengok Ratu Zalkia. Setelah diperbolehkan oleh pengawal, mereka pergi ke kamar Ratu Zalkia. Mimi menyerahkan obat kepada Ratu Zalkia.
Selama beberapa saat, ia belum membuka mata. Setelah membuka mata, Ratu Zalkia menghadiahkan mereka semua dengan tinggal di istana.
(jumat, 19 Januari 2007)